PAS PATI – Dari Program pembinaan kemandirian, Warga Bianaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati berhasil panen ikan lele seberat 3 kuintal. Jum’at (27/10/23).
Panan ikan lele ini merupakan hasil dari program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan pembinaan ini sudah berkembang dengan baik, dibuktikan dengan beberapa kali Lapas Pati panan ikan.
Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Pati Iswanto mengatakan kegiatan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Pati saat ini sudah berkembang dengan baik.
“Alhamdullilah, hari ini kita berhasil panen ikan lele seberat 3 kuintal, ini merupakan hasil kerja keras dan sungguh-sungguh dari kita semua, dan menunjukkan bahwa walaupun di dalam Lapas, warga binaan tetap produktif,” ujar Iswanto.
Lebih lanjut, Kasubsi Kegiatan Kerja menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, Lapas Pati juga akan panen ikan lele lagi. Mengingat, masih ada ikan lele yang belum dipanen.
“Masih ada 5 kolam lagi, kira-kira sebulan lagi kita panen,” imbuh Iswanto.
Kalapas Pati, Febie Dwi Hartanto, memberi apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan budidaya pembesaran ikan lele ini. Ia berharap program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) tetap berjalan dan kedepan mampu ditingkatkan.
Budidaya ikan lele merupakan satu dari beberapa program pembinaan kemandirian di Lapas Pati. Selain budidaya ikan, Lapas Pati juga membekali Warga Binaannya dengan keterampilan lain, seperti pelatihan pembuatan kue kering, roti, kopi, bakso dan paving blok. Hal ini membuktikan bahwa pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Pati berjalan dengan baik.