Pati - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pati melaksanakan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Kamis (31/08).
Tes urine ini dilaksanakan di Selasar Lapas Pati dengan pengawasan dari Kasubsi Perawatan Lapas Pati, Resi Djuli Rinanto bersama staf Kamtib dan staf KPLP.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap minggunya ini dilakukan dengan memilih secara acak Warga Binaan Kemudian dilakukan pengambilan sampel urine dengan alat tes oleh petugas klinik Lapas Pati. Jumlah Warga Binaan yang melakukan tes urine kali ini sebanyak 15 orang.
Resi selaku Kasubsi Perawatan Lapas Pati menjelaskan bahwa Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya gangguan kamtib serta penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh Warga Binaan di Lapas Pati.
“kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya deteksi dini gangguan kamtib serta memastikan tidak ada penyalahgunaan narkotika oleh Warga Binaan Lapas Pati,” ujar Resi.
Dari kegiatan tes urine ini 15 WBP Lapas Kelas IIB Pati dinyatakan negatif. Lapas Pati akan terus berupaya mencegah / Deteksi Dini dan memberantas narkotika. Hal ini sebagai komitmen untuk mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) serta pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.